Asal postingan ini dari tumblr orang malaysia usernamen abu hanifah. dan intinya seperti ini
Bagaimana suatu penyakit pada hati mampu pulih dengan sendirinya?
Sifat Maaf itu sebenarnya madu dan sebenarnya racun yang akan meninggalkan kesan baik atau buruk pada hati kita.
Apakah kita meyakini hati itu telah pulih sepenuhnya tanpa meninggalkan efek dari kesalahan mereka kepada kita?
"Ya, aku sudah memaafkannya. Tapi aku tidak dapat melupakan apa yang dia telah lakukan padaku! "
Wahai para hati yang pemaaf!
Sifat maaf itu sendiri adalah menghalalkan segala kejahatan yang telah mereka lakukan kepada kita.
Bagaimana penyakit itu mampu pulih tanpa meninggalkan sedikit potongan pada hati? Sedangkan dalam waktu yang sama kita tidak mampu melupakannya.
Sadarlah, itu bukan pengertian terhadap sifat maafmu itu sendiri. Bahkah ia sebagai racun yang akan meresap tanpa kamu sadari.
kamu degan keyakinan MEMAAFKAN itu, namun kamu tidak menyimpulkan ikatan kepada kata maaf itu, percayalah sama sekali kamu tidak akan tiba ke tujuan perjalananmu.
selesaikanlah sakit pada kata maaf itu dengan senyuman keridhoan. Bukalah jendela hatimu agar ingatan itu bebas dari hatimu, yang pasti sakit itu akan menjadi penyeri kepada senyuman kehidupanmu.
Bukan sifat kamu seorang pendendam, tapi yakinlah kamu seorang yang pemaaf.
jadi lah kamu seorang yang memaafkan kesalahan & kesalahan orang lain.
Semoga Allah memelihara kita dalam mencari keridhoan.
Wrote by Ruchah