Karena alergi hasilnya harus minum obat, dan obat tersebut berefek ngantuk. Hari rabu ada matkul favorit jadi mau gimana pengennya masuk. Akhirnya gak peduli nanti mau ngantuk atau enggak yang penting masuk, ngantuk juga bisa di tahan atau di sugesti menurutku.
Di jam pertama udah kerasa sedikit, mungkin tiap hari memang seperti ini haha jadi gak ada bedanya. di tambah pembawaan ibu dosen yang cantik lemah lembut nan adem. Hari ini adalah my first time studi di matkul beliau. Ketika matkul udah selesai, berhubung sudah kenal dengan bu dosen tersebut sejak semester lalu akhirnya kita mengobrol tipis berdua. Serius ini ngantuk yang tidak diinginkan. Memaksa membelo-belo kan mata. Padahal topiknya seru, rasanya ngawang tapi harus di paksa, harus di paksa dan di paksa.
Semua matkul selesai eh ternyata komplotan mau ngerujak di kosan. Jelas lah menolak, ini mata cin ngantuk, pikiran rasanya berada di awan langit lepassss. pengen tidur! Alhasil gak jadi hari ini.
Walaupun ngantuk masih bisa kok ngerasain gimana perbincangan yang sangat bermakna di pagi hari. Sebenarnya isinya bukan sebuah tips juga bukan trik jitu untuk menjadi sukses di bidang tersebut. Kita di anggap bisa, kita di percaya, di hargai semua pendapat itu power yang super gede bagiku. Keputusan memang tergantung kita yang mau berubah atau enggak. Memang kemampuanku bukan apa-apa tapi beda rasanya ketika ada orang lain yang menggugah perasaan bukan apa-apa tersebut menjadi "kamu bisa menjadi apa-apa."
Kita malas untuk di batasi kata, "emang kamu bisa?", "mending gausah deh!", "jangan sok jadi pahwalan, emang kamu siapa?","jangan aneh-aneh dari pada nanti ada apa-apa." Orang yang selalu khawatir berlebihan dan yang selalu meremehkan seperti itu hanya nyaman sama zona nya karena gak mau tersakiti oleh dunia hehe who cares! Apapun nanti pasti ada resikonya, it's better do something than do nothing. Semua ada pilihan maju atau mundur. Belajar menjadi Risk-Taker yang baik. Mungkin rasa takut tersakiti oleh dunia itu akan jadi sebuah proses indah for your self-development.
Yang kurasakan ada sebuah dukungan yang membuat jiwa positifku kembali sehat. Terimakasih ya bu, tingkat depresiku mulai berkurang sedikit demi sedikit wkwk. Setidaknya merasa diri sendiri berharga adalah pondasinya, dan karena orang lain percaya dengan diri kita itu menambah pengaruh juga.
Seiring bertumbuh dewasa dan menemukan siapa diri ini, juga mengalami hal-hal seperti orang lain rasakan. Bisa melalui hubungan yang tidak harmonis, masalah kesehatan, dan penyakit jiwa. Setiap pengalaman penting yang saya miliki rasnaya dalam dan luas, rumit dan kompleks.
Cara untuk menyampaikan bagian penting dari pengalaman adalah menuliskannya. Bisa jujur dan terbuka dengan cara yang tidak pada umumnya. Membuat benar-benar yakin bahwa setiap kata adalah kata yang ingin di gunakan, bahwa setiap kalimat atau frasa akan membawa lebih dekat ke ekspresi diri yang sebenarnya. Dengan menulis menjadi lebih percaya kepada kemampuan diri sendiri. Seperti “ritual” sederhana ketika sedang gundah.
Menyampaikan apa yang menjadi pikiran terasa lebih mudah lewat tulisan. Mengambil poin untuk diri sendiri lebih pentingnya. Menulis ibarat suatu kegiatan untuk menuangkan segala keluh dan kesah yang terpendam. lebih ke pada pengembalian jati diri, setelah sebelumnya “remuk” akibat pengaruh dari lingkungan sekitar. Menulis adalah Lifeline. Menulis pada dasarnya adalah cara untuk benar-benar menjelaskan diri sendiri.