Hallo 2020, selamat
tahun baru untuk para pejuang resolusi. Bagi yang merasa tahun baru adalah
biasa biasa saja, its nevermind. Ini tulisan pertama di tahun 2020. sejujurnya
udah dari kemarin pengen nulis tapi di tunda tunda mulu. Karena sekarang udah
gabisa sekarepe dewe, semua nya udah gak
bisa atur jadwal sendiri seperti tahun sebelum sebelumnya. Agenda sudah bukan
milik pribadi tapi harus menyesuaikan hal di luar diri. Sempet ngeluh, sedih,
stress bahkan rasanya seperti mengarah kejadian pada awal tahun 2018 dan jangan sampai terulang kembali. Somehow memberi jeda sebentar agar tubuh kuat kembali.
Dari pertama kali
kuliah tahun 2016 udah mengalami rollercoaster kehidupan. Semakin hari semakin
naik level histerisnya dan mungkin tahun ini akan jadi puncak histerisnya. Tapi
diriku yakin pada tahap selanjutnya akan bisa menjadi bahan evaluasi karena perjalanan
hidup tidak mungkin stop disini saja, my life always goes on. Berusaha untuk
menerima segala cobaan hidup walaupun lingkungan tidak mendukung untuk
bersemangat. Diriku tau ini sebuah hal yang tidak berguna, tapi yakin
Allah menciptakan semua hal gak ada yang sia-sia. Yakin aja semua yang dialami
sekarang ini bukan suatu sia-sia jika mau di niatkan ke Allah. Semua hal yang
gak bisa aku kontrol dan tidak mungkin aku bisa menyelesaikan atau apapun dalam
posisi di ujung ketidaksanggupan, aku cuma pasrah sama Allah untuk kasih
kesabaran. Hal yang paling menakutkan adalah
jauh dari tuhan karena hanya itu power yang aku punya. Aku gak punya
apa-apa untuk ngadepin kerasnya dunia. Kalau mau aku bisa nangis setiap hari.
Tapi lebih memilih untuk enggak karena aku mempunyai harapan ke Tuhan. Aku masih
bisa berdiri walaupun berjalan lambat kayak siput inysaAllah akan sampai tujuan suatu
saat nanti.
Sumber masalahnya
ada di letak respon kita terhadap suatu masalah tersebut. Sometimes juga marah,
kadang juga masih belum bisa melupakan omongan orang yang meremehkan diriku.
Tapi aku yakin, semakin orang banyak komentar akan semakin kecil action-nya. Entah sih,
itu teori yang aku buat sendiri wkwk. Masih agak mending lah dari pada
commenters yang tidak berfaedah hehe. Semoga semakin bertambah umur semoga semakin
bertambah kesabarannya walaupun masih terbayang omongan orang. Lebih baik
fokusin untuk berkarya dengan kemampuan yang adaa walaupun tidak ada hasilnya
yang penting berusaha dulu. Meskipun gak ada dukungan atau malah downgrade
cobalah sugesti diri. Belajar, belajar, belajar. Salahnya adalah ketika menaruh
harapan ke mereka yang tidak mendukung dirimu untuk belajar. Semua yang ada di
dunia ini ambil faedahnya saja. Tuhan gak sia-sia kok menciptakan semuanya.
YAKIN. Jika diri mulai menaruh harapan sedikit atau banyak akan muncul sebuah
ekspektasi. Lebih baik melepaskan tali dan berjalan.
Sebenarnya banyak
hal yang belum terselesaikan dalam hati. Berasa semakin hari semakin bertambah
bebannya karena pekerjaan pertama belum terselesaikan kemudian ada pekerjaan
kedua, ketiga dan lainnya. But i'm still learning. Aku bisa, aku bisa, dan aku
pasti bisa!
Di temani lagu someone you love by Lewis Capaldi yang aku ulang terus menerus dan mendukung suasana tambah syahdu hehehe selamat malam, semoga hari kalian indah dan kuat dalam menghadapi hari hari dengan masalah. Enjoy your life, Enjoy the process....
Wrote by Ruchah