Aku butuh mengapresiasi diri, karena proses seperti rollercoaster yang aku alami semasa kuliah. Point nya bukan karena di puji atau sudah pada tujuan yang di inginkan. Tapi adalah salah satu imun untuk being strong and stronger. Karena banyak jalan berliku yang akan di lewati, pasti! Dengan mengukur tujuan dan badai macam apa yang akan menguji. Kudu seimbang coy, ketika kamu menginginkan sesuatu yang besar pasti butuh usaha yang besar juga. Seberapa besar masalah yang datang itu harus mengikuti seberapa besar tujuan yang kita inginkan. YaAllah kuatkan hambamu ini...
Masih belum bisa move on dari cerita han ji pyeong. Ketika teman sekelas ku mendoakan kuburan ku sempit tepat di belakangku, ketika sindiran tipis tentang manusia individual, gak mau berbagi, pelit dan hal lainnya. Kadang membuat diriku sedih sesedih sedihnya, apa iya aku ini jahat, apa iya aku ini gak suka berbagi, apa iya se parah itu diriku. Padahal niatku, biar mereka itu belajar, apa yang mereka dapat di bangku kuliah ya itu nilai mereka. Karena kita udah jadi mahasiswa, udah bukan remaja lagi tapi belajar dewasa. Apa susahnya untuk berusaha belajar dulu gitu.
Peganganku hanya Tuhan. Mau ke siapa lagi kalau bukan berserah. Aku TAKUT salah, aku TAKUT sendirian, aku TAKUT gagal, aku TAKUT menjadi diriku sendiri, aku TAKUT kehilangan. Namun ketika sudah berserah, berasa lepasss. Maklum salah, sendiria, gagal, kehilangan, karena ini dunia tempatnya ujian seorang manusia. Tapi saat diri kita tidak bisa menjadi diri sendiri adalah hal menyedihkan, karena menahan diri itu susah. Sekali lagi, kalau gak berserah semua hal akan menjadi lebih susah lagi.
Point sendirian it's not mean kita gabutuh orang. Yang sering di salah pahami orang lain adalah 'yaudah biarin dia sendirian gausah di temenin, dia pengennya seperti itu kok', atau sinonim kalimat lainnya. Kita kadang pengen mengukur diri, seberapa mampukah kita, seberapa kuatkah kita tanpa merepotkan orang lain. Tapi tolong, ini greget bangettt kenapa mereka tidak melihat reason orang seperti itu tuh kenapa. Orang kok sukanya judge mulu gak pernah analisa dulu. KENAPA SIH ITU ORANG SEPERTI INI ITU, PASTI ADA HAL YANG MENDASARI. Wkwk duh aku mulai emosi
Huuh, YaAllah gusti kulo nyuwun ngapunten 🙏😁
Kadang menyalahkan mereka kenapa gak bertanya gitu lho, tapi harusnya diriku gak boleh menyalahkan. Aku berusaha selaw, yaudah lah ya biarkan di salah pahami, biarkan di jauhi, biarkan semua orang berkata apa. Yang penting jangan jauh jauh sama Allah, gabisa napas nanti kalau mau hidup di dunia yang keras seperti ini. Harus belajar berani di benci seseorang, harus belajar menjadi diri sendiri, harus sabar dengan sikap manusia yang serba serbi uniknya.
Aku juga gak mau menggerutu aja tentang orang-orang yang menyebalkan. Pada saat ini masih ada beberapa orang yang mau stay mendengarkan, sharing, istilahnya masih mau deket dengan diriku yang seperti ini adanya wkwk. Terimakasih ya...
Yah ini lah versi diriku yang sebelumnya terlalu menggunakan hati. Masalaluku terimakasih...
Wrote by Ruchah