Manusia perlu memandang ke depan
Walau sesekali harus melihat pelan ke belakang
Berjalan tidak akan merasakan puas
Apalagi jika di tempat saja
Masa muda begitu istimewa
Jika kita mau untuk mengisi kebaikan
Pandanglah lurus kedepan
Jalan sangat panjang dan berbelok
Bila kita hanya santai dan melihat
Kapan kita akan sampai dan rehat
Ternyata seru ngobrol dengan orang tanpa background. Jujur aja nyaman jika kita sama sama tidak mempedulikan posisi, umur, lulusan mana, jurusan apa. It's okey, yang kita pedulikan hanya tujuannya belajar cari temen ngobrol bareng diskusi bareng. Emang dari segi apapun semua ada resikonya, begitu pun juga dengan pergaulan. Jika kita gak tahan sama prinsip diri sendiri bisa goyah sana sini. But you should go out from your comfort zone sangat penting juga untuk menambah wawasan. Bagaimana kita tau dunia luar yang seperti apa.
Ambil sesuatu yang positif dari hal apapun yang kita lakukan. Ketika mindset di biasakan berpikiran positif semua akan jadi lebih indah.
Bicara soal
startup, memang dunia sekarang udah segalanya digital udah canggih. Bahkan aku sering melongo kaget kok cepet banget sih, gile aja gitu. Perusahaan raksasa pada ngelebarin sayapnya biar gak kalah dengan perusahaan yang baru. Perusahaan baru pun juga gak kalah semangat dalam mengembangkan bisnisnya untuk dapat goals yang dituju. Kembali dengan kata
startup, tiba-tiba dapat notif dari hp "siapa sih startup heroes kalian?"
Sebenarnya pertama sering coba-coba ganti aplikasi jasa transportasi online karena ada yang bilang lebih murah ini dan itu so dicoba saja semuanya. Pertama i have no feeling dengan mereka, siapa mereka dan bagaimana mereka. Setauku mereka hanya sebuah aplikasi kendaraan online yang membantu diriku berkeliaran di Surabaya just it. Pengalaman yang buruk dengan beberapa driver juga pernah.
Sering sih ngobrol dengan drivers. Ternyata gak setiap dari mereka bukan orang yang tidak berpendidikan, tua dan muda jadi satu. Bahkan ada bapak-bapak yang pengetahuannya luassss banget. Dari lokal sampe internasional, lalu si Driver-nya cerita tentang pak Nadiem (CEO Go-Jek) dan beliau mengenal gimana bossnya. Banyak hal yang kita bahas seputar pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan lain-lain. Si Bapak aku tanya seperti ini "kenapa bapak kok gak join ke yang lain?" dan beliau menjawab karena ini yang buat adalah anak bangsa. Jiwa nasionalismenya tinggi. That's so amazing, dari cerita driver tersebut menambah ketertarikanku terhadap apa yang ada di balik layar Go-Jek, siapa CEO-nya, gimana sih buat aplikasinya, dll.
Dengan mengenal aplikasi beserta pelaku didalamnya banyak nilai positif bagiku. Bagaimana pak Nadiem dulu hanya bersama beberapa driver dan sekarang di Surabaya saja sudah dimana-mana ada jaket ijo dengan simbol motor. Bertahan 7 tahun yang lalu hingga sekarang sudah menjadi unicorn startup Indonesia. Intinya tetap konsisten dan jalan terus, keren!
Bisa bertahan dari badai itu mental yang bener bener cool! harus ditularkan biar kita gak mudah putus asa dalam mengembangkan diri dan membangun usaha. Salut!!!
Terasa berat untuk di jalani. Banyak pelajaran dibaliknya. Tapi mungkin kita tidak tau bahkan merasa beban tersebut adalah musibah. Hanya dua jalan, kita harus stay atau kita go on.
Itu jalan untuk tetap jadi yang dulu atau kita berubah jadi yang lebih baik. Mencari dan memilih. Mana bisa tanpa mencari kita dapat memilih? Mencari porsinya diri sendiri memang banyak kegalauan.
Banyak hantaman dari berbagai arah karena transisi dari diri kita. Tidak sedikit juga yang mulai menghakimi bahwa kita mulai beruabah. 'lanjut' atau 'berhenti'. Bagaimana untuk menghargai diri sendiri menjadi prioritas untuk melindungi diri. Terkadang takut untuk menunjukkan siapa diri kita. Karena memang banyak orang yang tidak bisa menerimanya. Semua semuanya disamakan dengan dirinya sendiri tanpa ada toleransi untuk diri orang lain. Mereka tidak tau perbedaan yang sangat jauh antara 'aku' dan 'kamu' meskipun dalam satu lingkungan yang sama. Memang ada satu hal yang membuat kita dan mereka sama tapi bukan berarti semuanya sama.
Entah diri kita di pihak mana asalkan mencoba untuk menerima kepribadian orang adalah sesuatu yang mestinya dilakukan oleh manusia. Menganggapnya manusia dengan semestinya. Bukan dengan ejekan atau bicara kasar untuk merubahnya menjadi sosok pribadi lain. Banyak tahap yang mesti di tempuh untuk mengubahnya, karena kepribadian itu tercipta dengan banyak hal. Bukan hanya faktor lingkungan keluarga, namun ketika seorang beranjak dari remaja ke dewasa itulah masa-masa yang labil untuk membentuk karakter.
Ketika mereka telah menemukan jalannya sendiri jangan pernah mencoba untuk merubahnya. Karena itulah yang mereka pilih untuk hidupnya. Kita sebagai pribadi yang berbeda hanya bisa memberikan celotehan yang entah itu dijadikan bahan renungan mereka atau enggak. Belum tentu apa yang menurut kita baik akan baik juga dengan mereka. Semua individu punya porsinya sendiri. Jika sangat menginginkannya berubah, berdoa saja dengan yang mempunyai hatinya.
The last hargailah pribadi orang lain. Agar seseorang tidak takut untuk menjadi dirinya sendiri dimanapun dan kapanpun. Menjadi yang terasingi atau dibedakan itu tidak enak. Jika kita tidak suka dengannya tidak usah dihakimi, karena bisa saja kita akan berada di posisi yang sama dengannya. Jika Tuhan menciptakan semua manusia dengan kepribadian yang sama, dunia tidak mempunyai variasi dan akan membosankan.
Dulu karena di tolak di beberapa universitas dan akhirnya memutuskan ke pare. Some pictures i wanna share with you and short story about that.
|
kursusan pertama kali pada jam pagi dan lagi selfie dan foto formal dengan tutor |
|
kursusan pertama kali juga tapi pada jam siang dan beberapa teman sekelas dan sama tutor juga |
|
malmingan sama anak jam pagi karena besoknya kita udah selesai kelas |
Pertama kursus cuma ambil dua minggu setelah itu pindah lagi ambil satu bulan. So temennya ganti lagi deh. Makanannya banyak banget macemnya dan dari harga murah sampai kelas elit juga ada, kalo pengen tempat makan murah tanya ke yang lebih lama disana Tapi nih yang membedakan adalah kalo menunya berbahasa inggris makin mahal ehehe. Kadang ada juga warung biasa tapi makanannya mahal minta ampun. Disana ada tempat ice cream enak dan pancakenya warbiasa.... menurutku dan harganya lumayan ringan.
|
pancake favorit |
Sebulan berasa cepat kalo di buat happy. Ngomong bahasa inggris disana sangat di anjurkan dimana-mana, bahkan jarang yang pake bahasa lokal. Minim bahasa nasional. Beda disini, pernah ketika nih ngobrol ringan sama temen dan cuma ngucap satu kata doang langsung dianya ngomel yang katanya sok sok an bisa bahasa inggris. Kan memang sekarang istilah banyak yang menggunakan bahasa inggris bahkan bahasa tersebut sangat penting untuk era sekarang. Nah jika di pare bebas mau ngomong bener ngomong salah yang penting ngomong, kalo gak ngomong karena takut di denda ataupun salah itu malah yang keliru. Gak ada yang ketawain karena kita semua belajar disana.
Kursusan yang satu ini di bagi menjadi empat kelas. Karena waktu yang lumayan singkat namun juga ada beberapa moment bersama beberapa teman satu kursusan untuk menghabiskan empat minggu dengan enjoy.
|
main kartu uno |
|
tempat biasa makan pancake dan ice cream |
|
examination |
|
waktu luang di kelas |
|
ngeteh anget di taman - lupa namanya |
|
ketemu temannya teman |
|
foto kenang-kenangan satu kelas |
|
pesta perpisahan |
Banyak temen baru dan sampai sekarang alhamdulillah masih keep in touch. Pengalaman memang berharga untuk cerita kecil di masa depan. Mumpung masih muda perbanyak ilmu dan pengetahuan. Jangan sampai patah dengan prinsip and good luck for you!
Selamat ulang tahun indonesia yang ke 72. How's good being indonesian. Terkadang suka gak senang karena terkadang lihat orang buang sampah sembarangan, sepeda motor naik ke trotoar, tapi disini tempat ketika saya sujud. Bagaimanapun rumah nyaman akan meningkatkan cara ibadah kita untuk bisa lebih baik, so make it easy. Buat rumah kita senyaman mungkin untuk ibadah kita kepada Tuhan.
Sebagai orang indonesia udah gak heran lagi dengan budaya yang sangat beragam. Bukan hanya budaya tapi semua di Indonesia memamng beragam. Ras, budaya, agama, dan masih banyak lainnya. Menghargai adalah kunci nya. Begitu indah jika perbedaan bisa bersatu.
Kalimat yang malam ini saya dapatkan yang sedang menusuk saya adalah "kenapa kita di ciptakan di dunia, jika pada akhirnya kita akan mati." A phrase that make some reasons for me and so deep. Semoga hari esok indah dan selamat malam....
Tiba tiba keinget masa SMP. Lucu dulu itu kepengen masuk pesantren karena sekolahannya bagus maksudnya bangunannya, eh ketika masuk gak kalah juga pendidikannya keren.
Banyaaaaaaaaak banget hal baru dari kelas 1 sampai kelas 3. Ya pernah jadi murid pendiem dan juga pernah jadi murid petakilan. Nah ini bagian serunya kenapa dari yang diem kok terus nakal. Dulu nih aku gak betah cengeng banget aku coy dikit-dikit ke wartel, maklum kan gak boleh bawa alat elektronik. Telpon sambil nangis nangis minta pindah sekolah pokoknya. Wih ketika si bapak bertausiah udah deh jreng lagi pikiran cerahhh tapi besoknya gitu lagi nangis nangis lagi haha. Intinya disuruh sabar sampai tamat sekolah kan juga sayang sama uangnya masa di hambur hamburin. Udah pokoknya jalan aja boss tapi kok masih gak betah.
Ketika itu ngelihat temen temen yang agak nyimpang kayaknya baik baik saja, gak ada masalah sama sekali melihatnya gak ada beban. Hidupnya bahagia gak galau kayak aku, mungkin galau ketika udah kena panggilan ustadz/ustadzah doang. Udah lah nimbrung aja. Ini nih walaupun kamu gak ngelakuin kesalahan tapi nimbrungnya bareng begituan pasti deh gak lama kena juga, panggilan ustadz/ustadzah maksudnya.
Momen paling berkesan itu nangkep maling jemuran. Haha yakali, asli absurd kalo mau di inget-inget. Kan ada kamar bawah, kamar atas, kamar joglo, kemudian pengurus kamar pada rapat dan bla bla bla. Udah deh per orang di bagi bagi tugasnya. Kita gak tidur se-asrama. Kebetulan aku jaga tangga untuk informasi antara kamar atas sama kamar bawah, sok detektif nih ceritanya. Eh katanya ada yang ngelihat si maling ternyata orang yang gangguan jiwa. Buyarrrrr
Kebetulan di kamar jadi sie kesehatan, di osis juga sie kesehatan. Gak tau kerjaan ngurusin orang sakit mulu, gapapa kan nanti ketika upacara ada yang mau pingsan terus bisa izin nganter ke uks terus nanti ada yang mau minta di temenin akhirnya aku gak ikut upacara yuhu. Gak deng, kesannya enak banget gak lah, belum kena yang pura pura sakit, kemudian orang yang berlebihan gitu hayo. Duh keinget seseorang kan, ketika itu dia sesak napas di kamar nih, kebetulan ada pengumuman dan rapat kecil gitu di kamar and then aku saking merhatiin orang yang ngasih pengumuman eh gak sengaja minyak kayu putih yang aku teken botolnya biar angin minyaknya kerasa malah kebablas tumpah deh pas idungnya lagi waduuuh yang sakit tambah sakit, kelagepan deh dia.
Antre mandi, misal dapet nomor belakang mandi duluan jam 3 abis tahajud. Pernah saking malesnya mandi jam segitu akhirnya pagi mandi di kamar mandi yang jarang di pakai orang it's that mean is angker. Nekat bener kalo gak gara gara gak dapet antrean gak bakal deh mandi disitu.
Best experience ever! Susah dulu baru seneng, sekarang bisa senyam senyumin masa lalu yang lucu. Gimana rasanya gak ada orang tua, kesusahan, gak ada hiburan cuma bisa baca novel saja. Di pesantren mungkin berasanya tersiksa banget, tapi yakin pesan di balik kejadian yang di alami disana ada maksud dan tujuannya untuk hidup di dunia ini harus tirakat. Karena hidup dengan banyak kemewahan terkadang gampang lalai, banyak fitnah, dan lain lain. Hidup secukupnya untuk diri sendiri. Yang penting ibadahnya yang harus lebih di up.
Karena terlalu banyak dan lama merasakannya sehingga untuk mengulang kembali pun harus seribu kali berpikir
Lebih indah di kesunyian serta mendengar suara ombak laut di mulut pantai
Yang dibutuhkan hanya bagaimana kedepan dan melupakan apa yang sudah terjadi
Yang dulu akan tetap menjadi bayangan hitam yang lamanya melebihi ketika merasakannya
Aku akan tetap menjadi seperti ini dan lebih nyaman untuk tidak mendekati hal yang kuhindari
Karena aku sangat merasakan keindahan diduniaku yang sekarang
Aku tidak akan menunggu sesuatu itu berubah di masa depan
Keyakinanku terhadap itu sangat jauh, dan sangat melebihi jauh
Sedetik saja akan menimbulkan beberapa menit
Semenit saja akan menimbulkan beberapa jam
Begitupun hari, bulan, tahun
Lama tidak akan terasa jika tidak diukur
Sebuah ketidakpastian tidak akan menjadi pasti jika tidak dirubah
Akan ku jaga keindahan ini dengan menikmati langit terang dan gelap
Ketika mulut lebih serem dari pada permasalahan politik. Karena orang cuma tau apa yang di depannya saja, orang cuma bisa lihat via media, tanpa tahu sebab akibat sehingga memutuskan sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat saja.
Entahlah mau presidennya siapa yang penting kita satu aja deh Indonesia, udah.
Mulut nih mulut susaaaah banget buat gak ngomongin yang jelek. Jadi teringat ibu dosenku yang selalu nasihatin untuk ngomong yang baik yang selalu nyenengin orang.
Siapa sih kita? Berkomentar yang belum tentu itu baik dan buruk. Apalagi berkomentar tentang fisik orang. Seketika kebayang anak kecil kalo gak suka sama orang pasti yang di jelek-jelek in fisiknya. Kayak hal barusan terjadi di kolom komen live news pertemuan tokoh politik.
Negri udah panas gausah di perpanas lagi dengan judge dan nyinyirin tokoh-tokoh. Apa kita lebih baik dari mereka. Apa iya ketika kita jadi posisi mereka bakal lebih bisa tertata rapi. Gak semudah apa yang di lihat mata. Belum tentu ketika kita act hasilnya malah lebih baik. Lihat saja kawan, jika memang terdapat kekeliruan dengan tokoh berkomentarlah secara baik berkritiklah dengan kata-kata yang sopan. Lebih menjaga mulut untuk gak nyakitin orang.
Kadang orang gak kapok sama kesalahannya. Karena sekali jatuh dia gak kerasa sakitnya, dan begitu seterusnya. Dan itu kenapa orang punya kepribadian yang keras kepala, susah di kasih tau, gak mau intropeksi diri, tapi kalo udah mentok otaknya nah lo mending jangan di sampingnya deh ngindar aja jauh jauh karena salah atau gak salah tetep aja kena.
Kalo udah keseringan jatuh, luka di mana mana bakal tetep gak kerasa. Beda dengan orang yang tau diri, bisa intropeksi, dia sekali jatuh bakal tau itu rasanya sakit dan mikir kalo bisa jangan jatuh lagi deh gimana caranya.
Mana yang kelihatan nya baik aja, hidup adalah pilihan so don't wasting ur time untuk cuma memilih.
Andaikan di indonesia ada jalan khusus untuk pejalan kaki. Serius, aku ngebayangin kemana mana jalan kaki pasti seru. Tinggal keluar rumah udah deh mau kemana aja terserah gausah takut macet, gausah takut salah rambu, gausah takut gak punya sim *karena sebenernya ga punya juga* wkwk
Jujur sedih kalo lagi jalan kaki di sini, sering di klaksonin sama angkot-angkot, motor, kadang juga terong-terongan yang lagi naik motor. Gak aman malahan kalo jalan kaki. Di surabaya apalagi yang padetnya manusia, gak keitung kalo misal satu rumah ada lebih 3 motor, atau bahkan mobil. karena orang indonesia kaya sedikit udah nyicil motor/mobil, makin kaya lagi nambah lagi.
Tapi udah ada kok trotoar utk pejalan kaki di wilayah Surabaya kota. Cuma mungkin masyarakatnya gak kebiasaan jalan kaki kali abis kaya semua, tiap rumah udah ada motor bahkan lebih dari satu. Karena aku pernah jalan kaki dari stasiun wonokromo sampai ke daerah deket stasiun waru. Sepanjang jalan kaki ketika malam hari ada beberapa warung kopi yang pake trotoar untuk lesehan warungnya. Kalo siang hari macet gitu sepedah motornya pada naik ke trotoar. Di Bandung trotoar semakin di lebarin di budayakan jalan kaki. Waaaah
Tapi misal berharap Indonesia seperti di luar negri gitu mungkin gak ya? Enak loh bener! Kalo liat vlognya orang luar di new york city pejalan kaki rame bener. Tertib! Itu tuh yg bikin pelengkap TERTIB. Cuma dilihatnya enak aja belum pernah ngerasain gimana rasanya kemana mana jalan kaki dengan aman dan nyaman disini.
Semua yang kita rencanakan tidak akan semulus semua rencana Tuhan.
God is the best planner.
Pada saat kuliah, ya kuliah men sekarang aku mau masuk semester 2 nih, uhuy! Maksudnya dulu waktu mau kuliah susaaaah banget, masuk ke PTN sana sini di tolak mulu kan sakit, padahal ikhtiar (usaha) dalam bentuk apapun insyaAllah udah dijalanin tapi ya itu kalo udah Tuhan yang berkehendak ya udah gada yang bisa ngerubah. akhirnya 2 tahun sudah perjuangan, aku nyemplung aja ke PTS.
Setahun nganggur... Alhamdulillah aku punya goals dari SMA, aku pengen ini itu pokoknya aku tulis aja, walaupun yang impossible juga tuliiiis aja deh. Waktu tahun yang pertama woaaaaaa gak seberapa menyakitkan karena udah dari yang namanya SNMPTN sampai MANDIRI udah mentok langsung aja aku liat list goals ku, so here i go. Cuma yang aku takutin orang tua aja, takut ngecewain. Kalo udah bahas orang tua itu bawaannya pengen nangiiiiiis aja, because i love my parents more than ever, how so grumble and may looks like i hate but actually i love them much much more.
Balik lagi, pentingnya kita punya goals. sekiranya kita hidup punya target mau kemana, kayak apa yang seperti gimana yang kita pengenin, selebihnya terjadi atau tidak itu Tuhan yang berkehendak.